Rabu, 28 Oktober 2015

PETA TEMATIK DAN PETA KELAUTAN (LAUT)

M.IKSAN SAPUTRO
E1I013015

PRODI ILMU KELAUTAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU


TUGAS KUIS 3 PEMETAAN SUMBERDAYA KELAUTAN


      I.            PETA TEMATIK 
Ø  Definisi.
Peta tematik merupakan peta yang hanya menggambarkan satu tema saja, sering juga disebut dengan peta khusus, yang merupakan satu jenis dengan peta tematik. Kenampakan objek lain pada peta ini hanya berfungsi menambah informasi, sehingga memudahkan si pengguna dalam membaca peta tersebut. Saat ini peta-peta tematik banyak dikembangkan dan dimanfaatkan untuk kepentingan praktis di berbagai bidang pembangunan. Pada peta tematik, keterangan yang disajikan dalam gambar memakai pernyataan dan simbol-simbol yang memiliki tema-tema tertentu atau kumpulan tema-tema yang ada kaitannya antara satu dengan lainnya. Tema tersebut disajikan dalam bentuk yang berhubungan dengan unsur asli muka bumi atau unsur-unsur buatan manusia.
Peta tematik dapat membantu perencanaan suatu daerah, unit administrasi, manajemen, usaha hutan, pendidikan, kependudukan, dan lain-lain. Di bawah ini merupakan jenis-jenis peta tematik yang di tawarkan kepada anda.

Ø  Data Tematik Sumber Daya Alam Darat.
 http://www.bakosurtanal.go.id/assets/Uploads/main1.jpghttp://www.bakosurtanal.go.id/assets/Uploads/_resampled/ResizedImage191138-main2.jpghttp://www.bakosurtanal.go.id/assets/Uploads/_resampled/ResizedImage396219-main3.jpg
Ø  Pusat Pemetaan dan Integrasi Tematik menyediakan layanan Katalog Data Tematik Sumber Daya Alam   Darat.
Tema yang tersedia adalah:
·         Geomorfologi
·         Liputan Lahan
·         Lahan Basah
·         Kawasan Konservasi
·         Potensi Kawasan Lindung
·         Ekosistim
·         Lahan Kritis
·         Resiko Bencana
·         Neraca Sumber Daya Lahan
·         Neraca Sumber Daya Air
·         Neraca Sumber Daya Hutan
·         Neraca Sumber Mineral
·         Daerah Aliran Sungai
·         Integrasi Neraca

Ø  Peta tersedia dengan pilihan skala:
·         Skala 1:2.500.000
·         Skala 1:1.000.000
·         Skala 1:250.000
·         Skala 1:100.000
·         Skala 1:50.000
·         Skala 1:25.000

   II.            PETA LAUT

Ø  Definisi Peta Laut
Peta Laut yaitu lebih menjurus ke hal-hal dan keterangan-keterangan yang dibutuhkan oleh Seorang navigator dalam hal menentukan posisi, jarak, haluan serta hal-hal yang menyangkut keselamatan bernavigasi di laut. Dengan sendirinya dilengkapi dengan benda bantu navigasi dan peruman - peruman.
Peta laut adalah peta yang dibuat sedemikian rupa sehingga dapat dipakai untuk merencanakan suatu pelayaran baik di laut lepas pantai maupun diperairan umum. Peta laut merupakan salah satu alat bantu bernavigasi untuk keselamatan pelayaran. Teknologi navigasi termasuk membaca peta laut merupakan salah satu pengetahuan / kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh para calon jurumudi kapal penangkapan ikan.
Sehubungan dengan definisi dan pemakaiannya tersebut di atas, maka peta perlu dibedakan sesuai     dengan              sifat   pemakaiannya :          
a. Peta laut ( Nautical Chart )
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyN2M2PtR9DseuMapo9irTB480GuD8dz-QjsRWRgU_4S28CduovGItIggMosRwzPnHe3xL-jSEddAs2LCsCRMFImzuMkOKecKVDF6WR1Icm6XzRs6lUbRJC6VwLBpjLKiSN9FHXLW_TnI/s1600/peta1.jpg
Peta Laut
http://www.bakosurtanal.go.id/assets/Uploads/lpi250.jpg







http://www.bakosurtanal.go.id/assets/Uploads/lpi50.jpg
 









http://www.bakosurtanal.go.id/assets/Uploads/indeksLLN.jpg
 












b. Peta Penerbangan ( Aeronautical Chart )

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZWgZishyphenhyphenQtboMeVs1kfS8nadPU0DnDMr3uBYkXPRFrasoUFTPGP9dtPm_SK3Jt_t6EtV4XCAp5XdgMt5jJh8YQF3hnx9ljpy9mdOvES-3xhSiuKogkdJ3nrnfV6BAzgQpJVRbPyOECWc/s400/peta2.jpg
Peta Penerbangan

c. Peta Cuaca ( Weather Chart )
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEpV7X30micaf85eaczixRZXPFXCtvMxg0k9MKDFoAsL_lKAUrLJc-p33dZmmIvnsTPho-Dzw7Tbe9Dql8I7PtmoWF2m6u3TE2dMPTPWhxfonnfRu1in2egF7GUcQQrzYgPhq8onnTXxo/s320/peta3.jpg







Peta Cuaca
d. Peta Bintang ( Star Chart ) 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiXVjIQFGSq5fJB6eTp07UQ4T5t-gTyf9mfAL3mY4e31Yq7HeA7bnkWa_ZtJ2k1bqhapwcfSQmq_uh2mXLaPk7b4-bslyk2HbPeqKxSkJmKYW33xKYDpMJPCe5Ta23o06DMd6uv3Isc8c/s320/peta4.jpg
Peta Bintang
Peta Laut merupakan gambaran sebagian permukaan bola bumi dalam bidang datar yang dipakai untuk suatu pelayaran baik di laut lepas maupun di peraiaran, seperti ; danau, Sungai, terusan dan lain-lainnya. Dengan kata lain peta laut merupakan peta yang dapat dipergunakan untuk berlalu lintas di atas air.

Ø  Pembagian Peta Laut menurut Skala
  • Peta Ikhtisar : Peta yang menggambarkan daerah yang luas dengan ukuran skala kecil 1: 1.000.000 atau lebih kecil. Dipergunakan terutama menunjukkan variasi, angin, arus, dan lain-lain.
  • Peta Haluan atau Peta Perantau : Peta dengan ukuran skala lebih besar yaitu  1 :  1 000 000 sampai dengan 1 : 600 000. Dipergunakan untuk pelayaran pada jarak yang jauh dari pantai atau untuk menarik garis haluan.
  • Peta Pantai : Peta dengan ukuran skala makin besar yaitu 1: 600.000 sampai dengan 1 : 100.000. Dipergunakan untuk pelayaran antara pulau- pulau ataupun pelayaran sepanjang pantai.
  • Peta Penjelas : Peta dengan ukuran skala 1  :  50 000 atau lebih besar. Dipergunakan untuk navigasi di selat-selat atau di air pelayaran sulit/sempit.
  • Peta Rencana : Peta dengan ukuran skala 1 :  50.000 atau lebih besar. Namun menggambarkan bandar-bandar, pelabuhan, tempat berlabuh. Dipergunakan oleh kapal yang akan menyinggahi atau menuju tempat - tempat tersebut. 
·         Semakin besar skala suatu peta, semakin banyak detail-detail perairan yang ditunjukkan secara teliti demi keselamatan navigasi.

Ø  Satuan Jarak di Laut
Satuan jarak yang dipergunakan dalam bernavigasi di laut adalah Mil Laut ( International Nautical Mile ). Panjang keliling lingkaran katulistiwa bumi adalah 40.070.368 meter, sedangkan panjang lingkaran derajah bumi sepanjang 40.003.423 meter. Panjang rata-rata keliling lingkaran – lingkaran besar di bola bumi adalah 40.000.000 meter.

Keliling busur lingkaran besar bola bumi tersebut adalah 360º atau dalam satuan menit menjadi sebesar 21 600 menit. Ukuran 1 mil laut sama dengan 1 menit busur lingkaran besar rata-rata sehingga panjang 1 mil laut adalah 40.000.000 meter dibagi 21.600 = 1.851,851 meter dibulatkan menjadi 1.852 meter.

Ø  Skala Grafik        
Untuk mengukur atau menjangka jarak dari suatu tempat ke tempat lain di peta laut dipergunakan skala grafik peta. Skala grafik terdapat di garis-garis tepian peta sepanjang derajah yang berada di kiri dan kanan peta dimana sepanjang garis tersebut tertera nilai-nilai busur suatu lintang dari daerah yang dipetakan. Skala grafik merupakan skala yang dipergunakan untuk menyatakan besarnya jarak di peta. Setiap 1 derajat busur lintang menyatakan jarak 60 mil laut, dan 1 menit busur lintang menyatakan jarak 1 mil laut. 

Mawar Peta             
Mawar peta selalu tertera disetiap peta laut ini merupakan busur lingkaran yang menyatakan arah dengan pernyataan notasi angka. Mawar peta mempunyai fungsi sebagai petunjuk arah dari suatu tempat ke berbagai tempat lainnya di areal yang dipetakan. Notasi angka adalah nilai-nilai arah yang dinyatakan dengan angka-angka busur derajat yang dihitung mulai dari 0º ( Utara ) ke arah kanan searah putaran jarum jam menuju 90º ( Timur ), 180º ( Selatan ), 270º ( Barat ), menuju 359 º dan kembali ke 0º ( Utara = 360º ).
Notasi angka sangat dominan dipakai dalam proses perhitungan-perhitungan untuk menentukan arah haluan kapal maupun arah baringan.

Ø  Hal utama yang harus ada di dalam peta laut ;
1.      Garis batas kedalaman harus nyata dan merata. Mengenai kedalaman air ini harus diberikan cukup jelas dan terperinci mengenai dalamnya air yang terkecil sampai pada yang terbesar.
2.      Sifat utama dari penerangan – penerangan navigasi yang utama, seperti ; suar, kapal suar, dan lain-lain harus ada. Demikian juga benda-benda darat, garis merkah, tempat-tempat labuh jangkar serta Tanda-tanda lainnya yang diperlukanharus ada.
3.      Bagian darat tidak hanya menuujukan sifat serta bentuk garis pantai saja, tetapi harus menyatakan pula apakah daratan itu landai, rata, berbukut, curam atau bergunung-gunung.
4.      Keterangan yang bertautan dengan arus – arus tertentu.
5.      Keterangan-keterangan peta pada umumnya harus ada.
6.      Kerangka- kerangka serta bahaya-bahaya navigasi yang lainnya.
Judul peta harus menggambarkan daerah yang dipetakan. Yang terpenting dalam keterangan ini antara lain skala, tahun percetakan, tahun survey, koreksi besar terakhir dan tahun koreksi kecil terakhir.

Ø  Peta dikatakan baik , artinya :
  1. Pemetaan harus dilakukan secara modern
  2. Peruman harus berdekatan dan merata tanpa ada tempat-tempat yang kosong.
  3. Garis batas kedalaman perairan harus ada dan nyata tidak terputus-putus 
  4. Keterangan-keterangan dan tanda-tanda yang diperlukan seorang navigator harus nyata dan jelas
  5. Garis pantai harus nyata, jelas, dan tidak terputus-putus
  6. Warna peta harus jelas, tiap peta diberi judul/title yang sesuai dengan daerah yang dipetakan.
  7. Kertas yang dipakai harus baik dan ukuran peta normal.

Sumber :
http://galerigis.com/peta-tematik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar